road map asean

untuk sebuah pengabdian tidak ada yang mudah. saya bicara kenyataan yang saya alami sendiri, bagaimanapun keadaannya. kita tercipta dari mental tempe bukan baja yang ditempa tak bisa habis apa iya?????. sungguh aku ingin menyerah tapi apa ini yang diinginkan Tuhan.
Disini umur saya dua puluh satu tahun tak ada yang percaya. untuk sebuah pengabdian itu termuda. oooohhhhh no, saya jadi ingat rumah bagaimana disana saya dipanggil yang uti atau nenek.
Di Thailand sekolah yang saya tempati mengaharuskan kita pandai, jika tidak bisa akan jadi umungan seluruh sekolah.
Bahasa Inggris, Thai, Arab, Melayu harus mereka kuasai semua. entah saya terjebak dalam suasana yang bagaimana ini saya sendiri bingung.
Dulu di Tanah air saya  tak pernah menjumpai sekolah macam thamsuksa mulnithi school. oh my god, ini benar benar susah.
kemarin agenda saya road map ASEAN. jadi sekolah ini menyediakan sebuah kegiatan  yang mana mendatangkan presentator untuk road map Asean. Bagaimana saya presentasi di depan mereka? lawong road map asean saja saya tidak tahu.
Apapun yang terjadi saya terjang bagaimanapun andd hasilnya cukup lumayan bisa di dengar. terima kasih Tuhan akan ada hari-hari dimana orang2 bahagia dengan nikmatnya dan akan ada oran hadir bersamaan penderitaan. Tuhan maha adil untuk sebuah usaha dan jangan meyerah . okok