/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/symbols/sym-5/sym461.cur), progress Islam Ornamental Art 2

bintang

Get widget

Kamis, 10 Desember 2015

Gue dan Thailand



BELAJAR DI THAILAND
Kegiatan saya di Thailand selalu satya katakana tugas belajar. Siapapun yang bertanya selalu saya jawab tugas belajar. Tidak bohong toh? Ini memang belajar. Khususnya blajar dalam hal mendidik.
Kegiatan saya ini merupakan kkn-ppl terpadu yang diadakan badan alumni Thailand selatan bekerja sama dengan perguruan tinggi islam Indonesia. Kenapan saya katakana sebagai belajar? Pertama saya berasal dari jurusan non terbiyah yaitu ushuludin. Dalam hal mengajar dikelas terus terang saya masih banyak blajar. Nah, tugas saya disini sebagai tenaga pengajar, tidak hanya akademik akan tetapi non akademik.
Kedua sebagai mahasiswa perbandingan agama saya sangat perlu belajar banyak agama dan berbagai kultur yang berkembang di dunia saat ini. Jadi, intinya disini saya juga mengadakan berbagai penelitian. Bagaimana orang-orang Thailand berbeda budaya dan agama mampu hidup berdampingan. Penlitian ini juga sebagai wadah dan bekal saya jika kelak diberikan kesempatan untuk belajar lanjut di dalam maupun luar negeri. Amin.
Tema kegiatan ini adalah “ Edukasi  masyarakat melalui jendela studi dan lintas budaya dikawasan Asia Tenggara”, tema tersebut menjelaskan bahwa orang-orang Thailand selatan yang dulunya dianggap terbelakang ingin bangkit dan membuka pengetahuan seluasnya dengan mendatangkan para tenaga ajar dari Indonesia salah satunya. Organisasi ini juga mendatangkan berbagai tenaga ajar dari Mesir, Arab , India dll.
Kita juga mendapat berbagai tugas tidak hanya membuat artikel, makalah, tetapi juga RPP dan tugas KKN yang harus dikumpulkan pada sekolah masing-masing, universitas dan badan alumni. Tidak hanya itu kita juga harus mampu beradaptasi dengan segala hal ideology, peraturan sekolah, Asrama, makanan dan juga yang paling penting dana.
Dalam keadaan jauh dari keluarga, kawan dan orang-orang kita sayangi hanya satu yang kita butuhkan NYALI. Hal itu paling penting, jika kita bisa membawa diri dan berbaur dengan berbagai masyarakat Insya Allah kita juga akan lebih mudah menjalaninya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar