Asal kalian semua tau, ini bukan masalah perasaan atau apa.
Tapi ini masalah yang bikin malu sekaligus patut disyukuri.
Bahagaia saya disini belum tentu mengurangi beban yang ditanggung ayah-ibu saya ditanah air.
Entah itu tentang ekonomi, status sosial, uang pendidikan adek2 atau hal-hal yang lain yang membutuhkan tenaga, pikiran, uang dan waktu.
Tapi disini saya berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melihat keadaan jauh lebih baik.
sukur lebih baik untuk bangsa dan negara INDONESIA. AMIN.
Kemarin saya diajak jalan-jalan oleh teman dan ustadz sekolah yang saya tmpati.
Teman saya ini bernama Aminah, dia santri asrama milik sekolah narawit Islam.
Sedangkan Ustadz saya adalah Ustadz De, ia seorang guru agama di sekolah narawit Islam.
Tempat saya disini tepat sekali diwilayah kota.
Tanpa saya sadari ternyata dekat sekali dengan Narathiwat Beach yang sering disebut dengan Menara.
Disana banyak sekali pedagang dan murah, sekali lagi yang tak kalah seru cocok untuk berlibur keluarga karena tak begitu padat.
Pemandangan yang begitu eksotis akan kalian dapatkan secara cuma-cuma dan puas.
Boleh juga kalian membawa keluarga kalian sambil membawa makanan liburan ala piknik.
Karena menara ini menyuguhkan pantai yang begitu rindang.
Dikelilingi pohon yang disebut pohon akas.
Mungkin jika di Indonesia saya mendiskripsikannya mirip pohon cemara.
Dari bandar Narathiwat jika ingin berkunjung ambil saja arah kiri jalan satu arah. Setelah itu kalian akan mendapati penunjuk jalan menuju menara.
Kata ustadz saya disini memang tidak ramai tapi kalau musim liburan atau tahun baru akan dipadati pengunjung.
OK. Begitu dulu cerita saya. Selamat menikmati libur anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar